Segera Hapus 6 Aplikasi Ini Untuk Meningkatkan Kinerja Smartphone!

Advertise with Anonymous Ads

Berbeda dengan featured phone, smartphone saat ini dibekali dengan toko aplikasi yang menyediakan beragam aplikasi tambahan. Tidak hanya menawarkan aplikasi baru yang gratis, ada juga aplikasi-aplikasi yang menawarkan fitur keren dan menggoda.

Dampaknya, kamu pasti pernah menginstall suatu aplikasi karena tergiur ole fitur yang ditawarkannya. Padahal, bisa saja aplikasi tersebut malah menghambat kinerja smartphone kamu lho!

Aplikasi-aplikasi yang Memperlambat Kinerja Smartphone

Tidak semua aplikasi bisa maksimal jika digunakan pada suatu smartphone. Berbeda dengan aplikasi bawaan, aplikasi yang tersedia di Google Play didesain untuk semua jenis smartphone. Makanya aplikasi-aplikasi berikut bisa memperlambat kinerja smartphone:

1. Aplikasi Kamera

Di Google Play Store ada banyak sekali aplikasi kamera terbaik untuk smartphone. Tapi, tidak semuanya akan sesuai untuk smartphone kamu lho! Aplikasi-aplikasi kamera tersebut pasti fiturnya tidak lebih bagus dari kamera bawaan smartphone.

Bukan hanya akan membuat memori smartphone kamu penuh, aplikasi kamera lain juga akan memperberat kinerja hardware kamu. Sebagai contoh aplikasi Instagram. Coba bandingkan hasil foto kamera Instagram dengan kamera bawaan? Bagus mana?

2. Aplikasi Penghemat RAM dan Memori

Seringkali aplikasi penghemat RAM dinilai bermanfaat karena bisa mempercepat kinerja smartphone. Padahal aplikasi ini malah memperlambat kinerja smartphone saat membuka suatu aplikasi karena menghapus semua Cache aplikasi smartphone.

3. Aplikasi Penghemat Baterai

Alih-alih menggunakan aplikasi penghemat baterai, sebaiknya kamu lebih bijak dalam menggunakan smartphone agar baterainya hemat. Pasalnya aplikasi penghemat baterai malah membuat kinerja smartphone kamu jadi lambat!

Kok bisa? Soalnya aplikasi yang menghemat baterai akan mematikan beberapa fitur dan efek penting di smartphone, sehingga akan membuat kinerja chipset dan hardware tidak seimbang. Dampaknya, jika digunakan terus menerus akan memperlambat smartphone kamu.

4. Aplikasi Tweak

Pernahkah kamu mendengar twaek Bravia Engine atau Dolby? Dengan tweak ini, smartphone kamu yang sudah diroot akan bisa menampilkan gambar yang tajam dan mengeluarkan suara nyaring. Padahal, tweak ini akan membuat kinerja hardware semakin terbebani, hingga membuatnya panas dan error.

5. Aplikasi Penguat Sinyal

Sinyal yang lemot memang bikin kesal. Tapi menginstall aplikasi penguat sinyal adalah tindakan paling salah dan tidak berguna. Pasalnya kekuatan sinyal dipengaruhi oleh hardware dan kekuatan sinyal dari pusatnya.

6. Aplikasi Di Luar Play Store

Dengan adanya jutaan aplikasi di Google Play Store, untuk apa mencari aplikasi di toko lain? Meski memang kadang ada banyak aplikasi penting yang tidak ada di Google Play, tapi percaya deh kalo aplikasi di Google Play itu lebih aman.

Menginstall aplikasi pihak ketiga dari toko aplikasi lain hanya meningkatkan resiko smartphone kamu untuk terserang malware. Selain memperlambat kinerja smartphone, yang ada data-data smartphone kamu malah dicuri pihak lain.

Nah, itu dia 6 aplikasi yang sebaiknya kamu hapus dari smartphone. Percaya deh, aplikasi-aplikasi tersebut bisa digantikan oleh fitur bawaan smartphone yang lebih sesuai dengan kemampuan hardware smartphonemu.

Related Posts:

Tweet

Dilema Lulusan Ilmu Komputer dan Teknik Informatika: Antara Teori dan Praktek

Advertise with Anonymous Ads

Artikel ini masih berkaitan dengan pembahasan jurusan Ilmu Komputer dan Teknik Informatika, terutama setelah membahas apa saja yang dipelajari di jurusan ilmu komputer dan teknik informatika. Ketika menulis artikel tersebut, saya kembali terkenang (eh..) masa-masa indah di kampus yang tidak seindah setelah lulus..hehe.

Tulisan kali ini murni pendapat saya pribadi tentang apa yang saya rasakan ketika lulus dari jurusan ilmu komputer salah satu PTN. Yakni antara teori dan praktek, antara dunia kampus dengan dunia kerja.

Seperti yang dapat anda baca pada artikel saya sebelumnya: apa saja yang dipelajari di jurusan ilmu komputer dan teknik informatika, dapat dilihat apa-apa saja mata kuliah yang diajarkan di jurusan komputer. Yang jika diteliti lebih jauh, hampir 30%-nya berhubungan dengan MATEMATIKA!

Yup, mulai dari matematika dasar, matematika diskrit, aljabar linier, probabilitas & statistika, aljabar geometri, hingga analisis numerik. Serasa belum cukup, kita juga akan belajar mata kuliah fisika dasar.

Mata kuliah lain memang akan berkaitan dengan ilmu komputer, tapi kebanyakan hanya di sisi teori. Sebagai perbandingan, saya akan tampilkan pengelompokkan lowongan kerja TI dari situs Jobs DB:

Pengelompokkan Lowongan Kerja IT di situs Jobs DB

Mari kita ambil beberapa contoh, yang pertama: DBA (Database Administrator), pekerjaan ini membutuhkan kemampuan untuk merancang database dan administrasinya. Biasanya yang akan ditangani adalah database server seperti MS SQL Server (microsoft), atau Oracle. Beberapa lowongan pekerjaan juga mensyaratkan sertifikasi dari microsoft atau oracle.

Yang kedua, IT Webmaster / SEO. Seperti yang sebagian besar dibahas di duniailkom, pekerjaan ini membutuhkan kemampuan pemrograman di HTML, CSS, PHP, JavaScript, dan juga MySQL. Sebagian besar juga mengharuskan kita paham framework PHP seperti Laravel, Code Igniter, dll.

Yang ketiga, Jaringan. Tidak bisa dibantah kalau yang dibutuhkan adalah sertifikasi jaringan seperti CISCO.

Contoh terakhir Pengembangan Perangkat Lunak, disini kita wajib menguasai bahasa pemrograman seperti C++, JAVA, .NET, atau SAP. Yang lagi booming sekarang adalah android developer, yang juga berbasis Java.

Seperti yang bisa anda lihat sendiri, kebutuhan dunia kerja ‘tidak nyambung’ dengan yang diajarkan di kampus. Pelajaran tentang Java, C++, PHP, MySQL hanya sebagai ‘pelengkap’ dari mata kuliah utama. Saya yakin, sedikit kampus yang mengajari Framework PHP Laravel di kampusnya.

Contoh lain, ketika belajar Pemrograman Berbasis Objek, biasanya akan menggunakan JAVA, tapi apakah JAVA diajarkan secara detail? Hingga ke Classloading, Reflection, atau Method Handles?

Ini jadi dilema saya ketika akan tamat, karena setiap melihat lowongan kerja IT, pasti butuh menguasai bahasa pemrograman yang mumpuni. Ingin jadi web programmer? Harus paham PHP hingga ke framework, ingin jadi DBA? Minimal punya sertifikasi Oracle, ingin ke jaringan? wajib punya sertifikasi CISCO.

Oleh karena itulah kebanyakan mahasiswa ilmu komputer harus belajar secara otodidak sendiri. Dunia IT berkembang dengan sangat cepat, mungkin apa yang diajarkan di kampus tidak bisa digunakan lagi di duniakerja.

Jadi, apakah yang diajarkan di jurusan ilmu komputer dan teknik informatika tidak berguna? Bukan itu maksudnya, namun hanya ‘tidak pas’. Seluruh mata kuliah di kampus memang bermanfaat, khususnya apabila anda ingin jadi dosen, guru, pengajar atau peneliti. Namun jika ingin bekerja sebagai programmer professional? Tidak cukup sama sekali!

Tulisan ini sebagai pembuka wawasan bagi rekan-rekan yang sedang atau baru saja lulus kuliah IT, bahwa di dunia kerja nantinya, kemampuan kita di bahasa pemrograman-lah yang akan dibutuhkan, yakni prakteknya, “kamu bisa bikin aplikasi ini g?” atau “kamu bisa bikin web seperti ini g?”

Rencanakan sedari awal nantinya mau kemana, kemudian pelajari dan diskusi dengan teman/senior di kampus, apa yang perlu diperdalam, jangan hanya mengandalkan dari dosen.

Tapi juga jangan mengabaikan mata kuliah di kampus. IPK tetap menjadi pertimbangan terbesar sebagai syarat masuk kerja. Pesannya, selama di kampus carilah IPK setinggi mungkin, tapi wajib ‘nyambi’ mempelajari bahasa programming sendiri, kuasai hingga ke akar-akarnya :)

Related Posts:

Tweet

Teknologi Mainboard / Motherboard terbaru

Advertise with Anonymous Ads

Untuk teknologi pada mainboard/motherboard, ada beberapa teknologi diataranya sebgai berikut :

1. Hyper Threading
2. Hybrid
3. SLI
4. Ultra Durable ™
5. GPU
6. 24-Phase Power
7. 333 (USB 3 USB Power 3x, Sata II )
8. Duracap
9. 3D BIOS  ™
10. 3D Power  ™
11. 2x Copper PCB

Berikut ini penjelasannya :
1. Hyper Threading
2. Hybrid
3. SLI
4. Ultra Durable  ™

    untuk yang satu ini dipakai oleh Produsen Gigabyte,, cekidot.

GIGABYTE Ultra Durable™ 4 ClassicMotherboard GIGABYTE Ultra Durable ™ 4 Classic merangkul berbagai teknologieksklusif yang memberikan jaminan perlindungan terbaik pada konsumen pada PC yang digunakan, dengan fitur fitur terintegrasi yang mencegah ancaman kerusakanpada PC khususnya pada motherboard.

Perlindungan Kelembaban
Tidak ada yang lebih bahaya daripada kelembaban, yang akan mengurangi umur pakaimotherboard. Sebagian besar daerah di dunia memiliki tingkat kelembaban tinggi sepanjangtahun. Motherboard GIGABYTE Ultra Durable ™ 4 Classic dirancang untuk memberikanperlindungan dari efek kelembaban, dengan menggabungkan teknologi motherboards telahdirancang untuk memastikan bahwa kelembaban tidak pernah masalah, menggabungkanteknologi Glass Fabric PCB terbaru yang memiliki sifat lebih tahan dari kelembaban udara,sehingga mengurangi efek hubungan pendek pada listrik pada kondisi lembab dan basah.




Perlindungan Elektrostatik
Semua Motherboard GIGABYTE Ultra Durable ™ 4 Classic menggunakan IC dengan nilairesistensi elektrostatis tinggi dibandingkan IC yang digunakan pada motherboard secara umum. Motherboard GIGABYTE Ultra Durable ™ 4 Classic menggunakan IC dengan spesifikasi 3X lipatlebih tinggi resitansinya terhadap elektrostatik dibandingkan IC pada motherboard tradisional.Halini membantu untuk melindungi motherboard, komponen dan PC pada umumnya terhadapkerusakan akibat listrik statis, suatu penyebab kerusakan PC yang umum saat ini.







Perlindungan dari Kegagalan Pasokan Listrik
Jika rumah Anda sering mengalami pemadaman listrik tiba-tiba dengan berbagai alasan, motherboard GIGABYTE Ultra Durable ™ 4 Classic dilengkapi fitur teknologi DualBIOS ™ ,memberikan perlindungan dari kegagalan fungsi BIOS akibat pemadaman listrik secara tiba tiba.Fitur lainnya adalah fungsi perlindungan akibat terjadinya lonjakan listrik secara tiba tiba. Hal inidimungkinkan dengan penggunakan IC khusus anti surge yang digunakan pada semuamotherboard GIGABYTE Ultra Durable ™ 4 Classic.



Perlindungan terhadap Suhu Tinggi 
Motherboard GIGABYTE Ultra Durable ™ 4 Classic memiliki fitur perlindungan terhadap suhutinggi khususnya pada komponen dengan menggunakan komponen khusus seperti kapasitorpadat yang memiliki toleransi terhadap temperatur tinggi lebih baik dibandingkan kapasitor padaumumnya. Penggunaaan Lower RDS (On) mosfet juga akan menurunkan suhu operasional lebihrendah. Kedua komponen ini menciptakan sebuah motherboard yang lebih stabil beroperasi padakondisi temperatur ekstrim.

5. GPU
6. 24-Phase Power
7. 333 (USB 3 USB Power 3x, Sata II )
8. Duracap
9. 3D BIOS  ™

       3D Bios adalah teknologi bios yang berfungsi sebagai pengembalian otomatis data BIOS ketika data BIOS utama rusak atatu gagal, terkena virus dan salah update BIOS. Teknologi ini telah dipakai oleh produsen Gigabyte.

10. 3D Power ™
         3D Power adalah sebuah teknologi mainboard yang berfungsi sebagai pengotomasi power pada CPU. Teknologi ini dipakai oleh Gigabyte dengan 3 fitur yaitu sebgai berikut :

• Voltage Control ( kontrol tegangan ), Parameter tegangan dapat dimodifikasi dalam ™ Daya 3D, termasuk kalibrasi beban garis dari CPU. Dengan menyesuaikan kalibrasi beban garis, Vdroop dapat dihindari, mempertahankan tingkat optimal tegangan meskipun meningkatkan level saat ini. OVP (atas perlindungan tegangan) juga dapat disesuaikan untuk mengubah default jangkauan perlindungan CPU, memory controller, VTT dan memori sistem.
• Phase Control (Tahap Kontrol ), Pengguna dapat mengkalibrasi OCP (Over Protection Lancar) untuk controller, CPU memori terintegrasi dan tingkat memori sistem tenaga listrik. Hal ini memungkinkan Pengendalian Tahap untuk memberikan kekuasaan lebih ke sistem bila diperlukan.
• Frequency Control ( Frekuensi Pengendalian ), GIGABYTE digital PWM memungkinkan untuk kontrol frekuensi diatur melalui kontroler Rectifier Internasional PWM. 3D Power ™ kontrol frekuensi memungkinkan pengguna untuk mengubah frekuensi PWM controller sehingga VRM CPU dapat menyesuaikan kecepatan daya pengiriman lebih cepat. Pengguna juga dapat menyesuaikan spektrum frekuensi PWM atau keseluruhan maksimum dan minimum.

11. 2x Copper PCB. 

PCB (Printed Circuit Board)
2x copper PCB = 2 oz copper PCB = weight of copper layer 
30.48 cm x 30.48 cm (1 square foot) PCB is 56.7 g (2 oz)

Keuntungan dari 2 oz Copper PCB

• Lebih dingin dari pada motherboard pada umumnya.
• Ketahanan yang lebih sempurna.
• Meningkatkan efisiensi energi.
• Ruang untuk melakukan overclocking lebih luas.

Related Posts:

Tweet