Seseorang bertanya pada Bill Gates, "Adakah orang yang lebih kaya dari dirimu?" - Kisah Inspiratif dari Seorang Bill Gates

Advertise with Anonymous Ads Seseorang bertanya pada Bill Gates, "Adakah orang yang lebih kaya dari dirimu?"

• Bill Gates menjawab hanya satu orang.

Bill Gates mulai cerita:
Bertahun-tahun yang lalu, ketika aku belum sekaya ini, aku pergi ke bandara New York. Aku membaca surat kabar yang digelar di sana.


Aku tertarik pada salah satu surat kabar tersebut, aku ingin membelinya ternyata uangku tidak cukup.

Tiba-tiba seorang pria kulit hitam memanggil saya dan mengatakan, "Koran ini untuk Anda"

Aku berkata, "Tapi uangku tidak cukup"
Dia berkata "Tidak masalah, aku memberikan anda gratis"

• Setelah 3 bulan, aku pergi lagi ke bandara New York. Secara kebetulan cerita itu terjadi lagi, anak yang sama memberiku koran gratis. Aku bilang aku tidak bisa menerimanya
lalu ia berkata, "Aku akan memberimu keuntungan dari apa yang telah aku lakukan"

Setelah lewat 19 thn, aku sudah kaya dan aku memutuskan untuk menemui anak itu.
Aku menemukannya setelah satu setengah bulan mencarinya.
Aku bertanya padanya, "Kau kenal aku?"
Dia bilang, "Ya, kau terkenal. Namamu Bill Gates"


Aku bilang,  "Beberapa tahun yang lalu kau memberiku surat kabar gratis 2 kali, sekarang aku ingin mengimbangimu. Aku akan memberikan semua yang kau inginkan"

Pemuda kulit hitam itu menjawab, "Anda tidak dapat mengimbangiku"

Aku tanya kenapa?  Dia berkata :
"Karena aku memberimu ketika aku miskin sedangkan Anda ingin memberi saya ketika Anda kaya. Jadi bagaimana Anda bisa mengimbangiku?

Bill Gates bilang:
Kurasa pria kulit hitam itu lebih kaya dari aku. Pelajaran berharga yang kuambil darinya adalah kita tidak harus menunggu kaya untuk memberi sesuatu.

Memberi dari kelebihan itu biasa, tetapi memberi dari kekurangan kita itu tidak biasa dan sangat luar biasa dan tidak banyak orang yg melakukannya.

Jangan menunda untuk memberi,
Jangan terlalu banyak berpikir/hitung2an untuk memberi,
Jangan memandang bulu/status sosial untuk memberi.

Berilah, maka kamu akan diberi Lebih banyak berkat memberi daripada menerima!

https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1368676716586772&id=100003333716290

Sangat inspiratif membangun karakter ESQ lebih baik.... 👍🏾👍🏼👍🏻🙏
Kaya harta belum tentu bisa kaya hati....

Sumber:
Kiriman Media Sosial

Related Posts:

Seorang Guru Membuat Garis Sepanjang 1m di Papan Tulis, Lalu Berkata :

Advertise with Anonymous Ads Seorang Guru membuat garis sepanjang 1m di papan tulis, lalu berkata :

 "Anak2, coba perpendek garis ini!" seorang anak yang bijak maju kedepan. Ia tidak mengurangi garis yang 100 cm, namun membuat garis baru sepanjang 120 cm, lebih panjang dr garis yg pertama.



Sang Guru menepuk bahunya, "Kamu memang bijak, untuk membuat garis itu menjadi pendek, tak perlu menghapusnya, cukup membuat garis lain yg lebih panjang, maka garis pertama akan menjadi lebih pendek dgn sendirinya." Untuk menjadi yang terbaik tak perlu menjatuhkan, menyingkirkan atau menjelekkan pihak lain. Cukup lakukan kebaikan yang lebih baik secara konsisten. Biarkan waktu yang akan membuktikan kualitas kita.

"Permata akan tetap bersinar meskipun terpendam dalam lumpur yang gelap pekat."

 "Majulah Tanpa Menyingkirkan, Naiklah Tinggi Tanpa Menjatuhkan, Jadilah Baik Tanpa Harus Menjelekkan dan Jadilah Benar Tanpa Harus Menyalahkan Orang Lain"

Mari kita bergandengan Tangan menabur kebaikan...

Sumber:
Kiriman Media Sosial

Related Posts:

TERNYATA ARTINYA "SUNNAH" ITU BISA BERARTI DAPAT UNTUNG BESAR ..!!???

Advertise with Anonymous Ads Sahabat sahabatku yang diRahmati Allãh..!!

Kalau kita ditanya apa arti "SUNNAH" pasti jawabannya "kalau di kerjakan dapat pahala dan kalau tidak di kerjakan tidak apa-apa"_

Padahal, kalau kita SHALAT "SUNNAH" RAWATIB 12 RAKAAT, Allah menjanjikan rumah di Surga (haditsnya shahih)_
Yakin nih enggak apa² di tinggal???_

Kalau kita SHALAT "SUNNAH" FAJAR, pahalanya lebih baik dari dunia dan seisinya (haditsnya shahih)_
Yakin nih enggak apa² ditinggal???_

Kalau kita SHALAT "SUNNAH" SYURUQ pahalanya seperti haji & umroh sempurna 3X (haditsnya shahih)_
Yakin nih enggak apa² ditinggal???_



 Kalau kita SHALAT "SUNNAH" TAHAJUD, Allah angkat karirnya, dibimbing segala urusanya, diberikan solusi semua masalahnya & jika diganggu Allah akan bantu (dalilnya Al Quran)_
Yakin nih enggak apa² ditinggal???_

Kalau kita SHALAT "SUNNAH" DHUHA, itu salah satu wasiat Rasulullah, pengganti sedekah seluruh sendi & pengganti dzikir empat kalimat agung (haditsnya shahih)_
Yakin nih enggak apa² ditinggal???_

Kalau kita mengerjakan amalan yang "SUNNAH" yaitu berwudhu sebelum tidur, maka Allah titipkan malaikat selama kita tidur & akan dibukakan delapan pintu surga, kita boleh masuk & boleh memilihnya (haditsnya shahih)_
Yakin nih enggak apa² ditinggal???_

Kalau kita mengerjakan amalan yang "SUNNAH" yaitu membaca doa setelah mendengarkan adzan, maka akan dapat syafa'at dari Rasulullah, diampuni dosanya & do'a kita akan dikabulkan Allah Ta'ala (haditsnya shahih)_
Yakin nih enggak apa² ditinggal???_

Kalau kita mengerjakan amalan yang "SUNNAH" yaitu membaca Al-Qur'an 10 ayat per hari, maka Allah akan memasukan kita ke surga tertinggi yaitu surga FIRDAUS (haditsnya shahih)_
Yakin nih enggak apa² ditinggal???_

Untuk urusan "SUNNAH" seharusnya mulai saat ini di mindset kita bukan lagi "kalau di kerjakan dapat pahala, dan kalau tidak di kerjakan tidak apa-apa" tapi diganti menjadi "kalau di kerjakan akan "DAPAT UNTUNG BESAR", dan kalau tidak di kerjakan justru akan "RUGI BESAR"_


Kata-kata ah..., itu kan cuma "SUNNAH" adalah bisikan dari SETAN yang terus dihembuskan agar kita tdk melaksanakan amalan² "SUNNAH" tersebut._

Jangan lupa, AJAL atau KEMATIAN akan menjemput kita setiap saat tanpa melihat berapa tahun usia kita

SEMOGA* dengan ridha Allãh kita semua mendapatkan rahmat, taufiq & hidayah, serta diberikan kemudahan untuk mengamalkan semua amalan² "SUNNAH" dan semoga kita bisa menjalankan ibadah sunah & tdk meremehkan sunah yg pahalanya cukup besar & sangat rugi klw ditinggalkan

Sumber :
Kiriman Media Sosial

Related Posts:

Memperhatikan Hiruk Pikuknya per HP an....saya usul ( mohon responnya ) dilakukan..............

Advertise with Anonymous Ads Yth : Para Orang Tua di Seluruh Negara Kesatuan Republik Indonesia

Dan
Dinas Pendidikan :

Memperhatikan Hiruk Pikuknya per HP an....saya usul ( mohon responnya ) dilakukan :

"GERAKAN 1821"

Para Ayah dan Bunda yang baik hati, khususnya yg mempunyai anak SMA ke bawah (SMP, SD, TK)..., betapa  dasyatnya pengaruh HP  terhadap perkembangan anak-anak kita.
Anak-anak semakin egois, susah dikendalikan dan terkena dampak negatif lainnya.
Untuk itu mari kita Lawan dengan "Gerakan 1821".



Apa itu "Gerakan 1821"?

Gerakan 1821 adalah himbauan kepada para orangtua untuk melakukan puasa gadget/HP,
hanya 3 jam  saja, yaitu mulai jam 18.00 s/d 21.00.
Simpan dulu HP-mu Ayah, Bunda, simpan dulu BB, Tab dan laptop nya.
Temanilah anak-anak kita,
hanya 3 jam saja.
Bersama mereka,
dengan sepenuh hati..sepenuh jiwa & raga kita.

Apa yang harus dilakukan selama 3 jam?

3B: Bermain, Belajar, Berdoa

Iya, cuma 3 jam dan 3B saja.
Bermain apa saja,
boleh mainan tradisional, bermain petak umpet, tebak-tebakan, pokoknya apa saja.

Bisa juga menemani mereka belajar.
Belajar agama dan apa saja yg positif.
Bisa mengerjakan PR, belajar ilmu baru, berbagi pengalaman pengetahuan dan yang lainnya.


Juga bisa diisi dengan banyak ngobrol.
Bicara, bicara, dan bicara.
Ajak anak-anak  bicara.
Topiknya bisa apa saja.
Lebih utama bicara tentang mereka, pengalaman mereka, keinginan mereka, pokoknya apa saja.

Hanya 3B : bermain, belajar, berdoa, dan tidak semuanya harus dilakukan pada saat yang sama, bisa dijadwal dan dibuat se-enjoy mungkin.
Bisa  dikombinasikan.
Pilih aktivitas yang nyaman dilakukan bersama.

Mari Ayah ... ayo Bunda.
Puasa gadget/HP dan TV..
Hanya 3 jam saja.
Jam 18 s/d 21 saja!

Ingat ya...1821...!
Mari kita coba...!

Semoga Bermanfaat....!

(Sharing gerakan ini yang digagas oleh  program PSPA nya Program Sekolah  Pengasuhan Anak.)

(Minta Tolong disebar luaskan dilingkungan para Guru dan disampaikan kpd para Ortu) Demi Anak2 Kita🙏🙏🙏
http://zahidin.sukses.family
http://paytrenpopular.xyz

Sumber :
Kiriman Media Sosial

Related Posts:

GIBOL, GILA - Seorang Istri Nan Cerdik

Advertise with Anonymous Ads Seorang nyonya, dengan tentengan belanjaan, mendatangi kasir. Dia membuka tas, untuk mengambil dompet. Si mbak kasir melihat ada remote control tv di dalam tas si nyonya.

Heran melihat itu, si mbak kasir kepo, "Ibu selalu bawa remote tv kemana-mana?"

Nonya itu menjawab, "Sebenarnya enggak. Cuma tadi suami saya menolak nganterin belanja. Ya sudah, saya bawa aja remote tv-nya."


Moral cerita: Selalu temani istri menjalankan hobinya  🙍🙍🙍🙍🙍🙍🙍

Kisah pun berlanjut.

Si mbak kasir, dengan penuh penyesalan mengatakan, transaksi tidak bisa dilakukan.

"Kenapa?" tanya si nyonya.

"Suami Anda sudah memblokir kartu kredit Anda…" 😲😲😲😲😲😲

Moral cerita: hormatilah hobi suamimu  😒😒😒😒😒😒😒😒😒😒

Kisah berlanjut lagi.

Si nyonya mengeluarkan kartu kredit suaminya. Dan syukurlah… menurut si mbak kasir, kartunya nggak diblokir.

Moral cerita: Jangan pandang rendah kecerdikan istrimu


Cerita masih berlanjut…

Setelah kartu digesek, di layar mesin muncul pesan: Masukkan kode akses yang dikirim ke HP Anda…

Moral cerita: ketika laki-laki selalu kalah, mesin selalu siap membantu

Cerita masih berlanjut.

Nyonya itu tersenyum, mengambil sebuah smartphone dari dalam tasnya. Tentu saja HP suaminya. Dia membacakan kode akses yang masuk ke HP itu. Dia membawa HP suaminya supaya nggak rese… menelepon hanya untuk mencari remote control.

Singkat cerita, dia pulang dengan segerobak belanjaan. Dengan bahagia.

Moral cerita: jangan anggap enteng istri yang keselnya sudah sampau ubun-ubun

Masih ada lanjutan ceritanya.

Begitu si nyonya sampai rumah, ternyata rumah sepi. Kosong. Gerbang dikunci. Tapi di gerbang ada tulisan. "Remote control tv hilang. Aku sama anak-anak cari tempat nobar. Kalau ada apa-apa, telpon aku ya sayang…." (Padahal HP nya ada di Istri)

Dan si nyonya nggak bisa masuk rumah.

😂😂😂😂

Moral cerita: kalau sudah urusan bola… para istri mending ngalah deh… daripada-daripada

Sumber :
Kiriman Media Sosial

Related Posts:

SEPUCUK SURAT DARI KAMPUNG SEBELUM ADA HP

Advertise with Anonymous Ads Kepada: Lakinda yang tercinta
Udin Kapunduang
di Perantauan…!

Dengan hormat,
Bersama surat ini Bininda sampaikan bahwasanya Kami sekeluarga Bersama anak anak kita ada dalam lindungan Tuhan yang Maha Esa dan begitu pulalah hendaknya Lakinda di Perantauan aamiiiiiin…

Lakinda yg jauh dimata namun Dekat diHati,
Di dalam surat ini ada yang Hendak Bininda Sampaikan yang Terkilan-Kilan di Hati Tersuat-Suat di Mata Beberapa Hari ini.... Yang pertama Mengenai Anak kita si Ujang yang hampir Setiap hari Merengek terus membuat Sempit Kalang Bininda, dikarenakan si Ujang belum punya Serawa seperti teman temannya yang lain sementara hari Raya sudah semakin dekat juga, sarawa lama sudah sompong-sompong, pedih rasanya hati ini lakinda…

kemudian anak kita si Gadih juga begitu, insyaallah tahun Dimuka sudah mau masuk Tsanawiyah di Pakan Kemis tetapi sampai Sekarang juga belum punya Baju kurung dan Kerudung, sedangkan Telakung saja kami Ciat berdua saja selama ini..
Kemudian yang sangat Merumuk Hati Bininda ketika melihat hasil Sawah kita yang di Subarang Parit, Bininda Tercengang Sekali melihat padi kita Tandas di Lalah Mancit.. begitu juga sawah kita yang di Kubu Kerambil, Luluh Lantak sama Jawi mak pado.. sehingga waktu musim Menyabit
kemarin hasilnya sangat jauh dari yang bininda harapkan. Waktu tahun lalu semasa Dipagang mak malin, hasilnya sampai Sepuluh Sumpit lebih se Sukat, tetapi kini hanya boleh dihitung Gentang saja..

Benar Benar Berlantas Angan mancit sama kita...
Kemudian Seterusnya yang lebih Mencengangkan lagi. Parak Lada kita yang di Puhun Lansano juga habis sama Pianggang sehingga hasilnya Meranggas Semua.. begitu juga Parak Pisang yang di Ujung tabing, semuanya juga dilantuang unggas barabah dan kulik lawar..
Benar benar Malang Pertahunan kita musim ini…. tidak ada lagi yang bisa diharapkan, kalau lakinda Mencalik waktu mau Menyabit di musim Menggaro benar benar Sebesar Dangau Burung Pipit.

Lakinda.. bininda tau lakinda pasti tercekut cekut bantuk anak Ayam terlulur kajai membaca surat ini, bininda juga tau jangan-jangan tungkai lakinda terjepit jepit sekarang dek manahan gelak.. alah tu yo lakinda.. sakik paruik Ambo mangetiknyo lakinda..
Benar benar Malang Pertahunan kita musim ini…. tidak ada lagi yang bisa diharapkan.

NB: Ada satu lagi nan indak lupa Bininda sampaikan pada Lakinda..
Satantang sawah yang setumpak itu sudah kering sakali Lakinda.. Sampai ratak2 karano sariit di muat air..Bininda takut nanti urang lain yg memuat airnya karena iba mencalik.. Pabila Lakinda kapulang..?

      Wassalam
         Bininda,
Supiak Banun bahenol

Sumber :
Kiriman Media Sosial

Related Posts:

REZEKI YANG TIDAK TERTUKAR

Advertise with Anonymous Ads Alkisah Ali bin Abi Thalib r.a menitipkan untanya kepada seorang anak yang berjaga di depan masjid, karena beliau ingin melaksanakan shalat.

Selesai shalat beliau keluar mesjid dan menemukan untanya sudah tidak ada tali kekangnya. Anak tersebut juga sudah tidak ada disitu.

Karena mengendarai unta tanpa tali kekang akan membahayakan, maka beliau pergi ke pasar membeli tali kekang baru.

Namun beliau terkejut, karena mendapati tali kekang yang dijual di pasar sama persis ciri-cirinya seperti yang hilang.

Kemudian bertanyalah Ali r.a tentang asal-usul tali kekang. Sang pemilik toko menjawab, “Aku tadi membelinya dari seorang anak kecil yang menjual tali ini kepadaku seharga 1 dirham”.

Mendengar penjelasan ini,  Ali r.a justru bertasbih "Subhanallah"  Melihat hal ini, si penjaga toko bingung.

Ali r.a kemudian menjelaskan.

"Tadi aku sudah menyiapkan uang 1 dirham untuk memberi upah anak kecil yang menjaga untaku, namun ternyata ia justru mengambil tali kekangnya dan menjualnya kepadamu seharga 1 dirham".

"SubhaanAllah, ini adalah bukti bahwa rezeki Allah untuk hambanya sudah ditentukan dan tidak akan tertukar. Si anak tadi oleh Allah sudah ditakdirkan mendapat rezeki 1 dirham di hari ini, jika ia sabar maka seharusnya ia akan mendapatkannya dengan cara yang halal, namun karena ia kurang sabar akhirnya rezeki tersebut didapatkannya dengan cara yang haram" , ujar Ali bin Abi Thalib r.a.

[Sumber : Kisah Hikmah Shahabat]

Kisah diatas Sangat Cocok Dengan zaman sekarang.

Allah takdirkan punya uang 100 juta, karena tidak sabar, ingin cepat kaya akhirnya gelap mata, korupsi, padahal jika sabar bisa dapat dari cara yang halal.

Allah takdirkan punya rumah, karena tidak sabar, ingin cepat akhirnya ngutang ke bank, ngutang RIBA, Padahal jika sabar bisa ketemu Developer syariah atau bahkan bisa beli rumah cash.

Allah takdirkan punya mobil, karena tidak sabar, ingin cepet akhirnya ngutang ke leasing, pake bunga, pake riba, padahal jika sabar bisa beli mobil cash atau dapat hadiah mobil.

Karena ingin cepet
Karena tidak mau sabar
Karena menuruti hawa nafsu
Sehingga lupa dengan Allah
Lupa kalo Allah itu maha kuasa
Lupa Kalo Allah itu maha kaya dan mengkayakan.

Kalo Allah mau ngasih, caranya bisa dari mana aja bahkan dari jalan yang tidak disangka sangka.



Semoga Bermanfaat

-----------------------------------

Pastikan Tulisan Inspiratif Selanjutnya Langsung Kami Kirim Ke Kontak WA Anda, Caranya ?

1. Save No +6287889312658 a.n Muslim Sukses Mulia

2. Kirim pesan WA ke no diatas dg format "Nama_Kota"

Mau dapat update artikelnya di telegram ? Silahkan bergabung dengan chanel telegram :

https://t.me/SemuaMuslimBisaJadiPengusaha
Atau
https://t.me/MoeslimSuksesMulia

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, bersabda:
“Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya”
(HR. Muslim no. 1893)



Jadi.......
Ilmu Itu Harus Diamalkan Agar 'Menghasilkan...'
Ilmu Itu Juga Harus Disebarluaskan Agar Menjadi 'Tabungan Amal Kebaikan....'

Apakah ilmu diatas bermanfaat & akan dipraktekan ?

Apakah ilmu diatas sudah disebarluaskan ?

Jika tulisan diatas bermanfaat, silahkan bagikan ke yang lain
☺☺☺

Sumber :
Kiriman Media Sosial

Related Posts:

Carito palamak pagi...

Advertise with Anonymous Ads Iko alasan, baa mangko urang awak jarang direkrut jadi pelaku bom.

Manuruik analisis intelijen karano :

1. Urang awak ndak amuah disuruah-suruah.

Contoh barang :
T1 : Yuang, kito ado operasi koah, mambom pos rundo batang anai. Sia nan ka disuruah?
T2 : Uwan selah, kan labiah senior ...
T1 : Apak ang deang, aden ko ketua, aden pulo nan ang suruah ...
T2 : Kan dek mangko itu lah dek wan, ketua tu maagiah contoh dulu ...

...... Operasi batal ....



2. Sistim kekerabatan urang awak

T1 : Caliak di ang koah, peta lokasi operasi kito bisuak ...
T2 : Jaan lai wan, ado tek nian dakek sinan. Etek ambo ... Dakek cafe tu selah ...
T1 : Cibo lah bom disinan dek ang, den dangkuang ang nyo. Mamak rumah den punyo cafe tu mah ...
T2 : Jadi dima lai wan?. Kalau pos polisi dakek simpang tigo tu baa?
T1 : Nampak dek ang, dakek sinan ado pangkalan ojek. Ketuanyo si gindo, kamanakan den .... Tea ang mah ...

----- operasi senyap ------

3. Urang awak tu oportunis ndak suko mangarajokan karajo gilo selagi masih ado karajo lain.

Contoh barang :

Teroris : Yuang, ado lokak baru koah ... nio ndak ang?. Pokoknyo anak bini ang den jamin hiduik lamak, asal waang barani berkorban ...
Calon : Lokak a tu wan?. Kok ka lai manga ka indak ...
Teroris : Ang namuah ndak jadi pengantin untuak jihad?. Ang masuak sarugo ... mati syahid ... Anak bini ang terjamin hiduiknyo. Pokoknyo sagalo kebutuhannyo den penuhi ...
Calon : Yo lah gilo wan mah yo ... Aden ikuik pangajian ko bia aman dunia akhirat, bukan untuak bunuah diri. Nan kalamak di utak  wan sajo mah yo ... Wan suruah den mati, beko bini den wan kawini pulo.  Lamak lah maojek se den lai. Siang dapek raun jo amai2, malam dapek pulo cikiding samo bini.
Kudok selah dek wan lokak tu surang ...

--------
Itulah makonyo ndak pernah tadanga urang awak jadi pengantin bom. Karajo andie tumah ...
😀😀😀😀😀😀

Sumber :
Kiriman Media Sosial

Related Posts:

RANJANG TERMAHAL - Kisah Inspirasi dari Seorang Steve Jobs

Advertise with Anonymous Ads Aku tau RANJANG  "Termahal" di dunia adalah "RANJANG Rumah Sakit" yang tidak sanggup saya beli. Hanya boleh saya "Sewa Harian" dengan Harga yang tidak sanggup ku bayar. Baiklah dengarkan tutur Mr. Steve Jobs dibawah ini :
Kekayaan Alm. Steve Jobs pemilik Apple Computer Rp. 67 Triliun.

Kata2 terakhir Steve Jobs sebelum meninggal:

"Dalam dunia bisnis, aku adalah simbol dari kesuksesan, seakan-akan harta dan diriku tidak terpisahkan, karena selain kerja, hobiku tak banyak.
Saat ini aku berbaring di rumah sakit, merenungi jalan kehidupanku, kekayaan, nama & kedudukan, semuanya itu tidak ada artinya lagi.

Malam yang hening, cahaya dan suara mesin di sekitar ranjangku, bagaikan nafasnya maut kematian yang mendekat pada diriku.

Sekarang aku mengerti, seseorang asal memiliki harta secukupnya untuk digunakan dirinya saja itu sudah cukup. Mengejar kekayaan tanpa batas itu bagaikan monster yang mengerikan.

Tuhan memberi kita organ-organ perasa, agar kita bisa merasakan cinta kasih yang terpendam dalam hati kita yang paling dalam. Tapi bukan kegembiraan yang datang dari kehidupan yang mewah — itu hanya ilusi saja.



Harta kekayaan yang aku peroleh saat aku hidup, tak mungkin bisa aku bawa pergi. Yang aku bisa bawa adalah kasih yang murni yang selama ini terpendam dalam hatiku. Hanya cinta kasih itulah yang bisa memberiku kekuatan dan terang.

Ranjang apa yang termahal di dunia ini? Ranjang orang sakit. Orang lain bisa bukakan mobil untukmu, orang lain bisa kerja untukmu, tapi tidak ada orang bisa menggantikan sakitmu. Barang hilang bisa didapat kembali, tapi nyawa hilang tak bisa kembali lagi.
Saat kamu masuk ke ruang operasi, kamu baru sadar bahwa kesehatan itu betapa berharganya.

Kita berjalan di jalan kehidupan ini. Dengan jalannya waktu, suatu saat akan sampai tujuan. Bagaikan panggung pentas pun, tirai panggung akan tertutup, pentas telah berakhir.

Yang patut kita hargai dan sayangi adalah hubungan kasih antar keluarga, Cinta akan suami-istri dan juga Kasih Persahabatan antar-teman.

HARGAI SETIAP DETIK  DALAM KEHIDUPAN KITA, ISI HIDUP KITA DENGAN PERKARA-PERKARA YANG TIDAK BISA DIBELI DENGAN UANG

Semoga bermanfaat...!

Sumber :
Kiriman Media Sosial

Related Posts:

BAGAIMANA UCAPAN IDUL FITRI YANG SESUAI SUNNAH ?

Advertise with Anonymous Ads Oleh : Ust. Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A.

Sehubungan dengan akan datangnya Idul Fitri, sering kita dengar tersebar ucapan:

"MOHON MAAF LAHIR & BATHIN ”

Seolah-olah saat Idul Fitri hanya khusus untuk minta maaf.

Sungguh sebuah kekeliruan, karena Idul Fitri bukanlah waktu khusus untuk saling maaf memaafkan.

Memaafkan bisa kapan saja tidak terpaku dihari Idul Fitri...

Demikian Rasulullah shallallahu alaihi wasallam mengajarkan kita.

Tidak ada satu ayat Qur'an ataupun suatu Hadits yang menunjukan keharusan mengucapkan “Mohon Maaf Lahir dan Batin” disaat-saat Idul Fitri.

Satu lagi, saat Idul Fitri, yakni mengucapan :
"MINAL 'AIDIN WAL FAIZIN".

Arti dari ucapan tersebut adalah :
"Kita kembali dan meraih kemenangan”

KITA MAU KEMBALI KEMANA?
Apa pada ketaatan atau kemaksiatan?

Meraih kemenangan?
Kemenangan apa?

Apakah kita menang melawan bulan Ramadhan sehingga kita bisa kembali berbuat keburukan?

Satu hal lagi yang mestik dipahami, setiap kali ada yang mengucapkan
“ Minal ‘Aidin wal Faizin ”


Lantas diikuti dengan kalimat,
“ Mohon Maaf Lahir dan Batin ”.

Karena mungkin kita mengira artinya adalah kalimat selanjutnya.

Ini sungguh KELIRU luar biasa...

Coba saja sampaikan kalimat itu pada saudara-saudara seiman kita di Pakistan, Turki, Saudi Arabia atau negara-negara lain....

PASTI PADA BINGUNG....

Sebagaimana diterangkan di atas, dari sisi makna kalimat ini keliru sehingga sudah sepantasnya kita HINDARI.

Ucapan yang lebih baik dan dicontohkan langsung oleh para sahabat Rasulullah shallallahu alaihi wasallam , yaitu :

✔ "TAQOBBALALLAHU MINNA WA MINKUM"
(Semoga Allah menerima amalku dan amal kalian).

Jadi lebih baik, ucapan di SMS /BBM / WA,, kita :

✔ "Selamat Idul Fitri.
Taqobbalallahu minna wa minkum "
Barakallahu Fiikum

Kewajiban kita hanya men-syiar kan selebihnya kembalikan kepada masing-masing.. Karena kita tdk bisa memberi hidayah kpd orang lain hanya Allah lah yg bisa memberi hidayah kepada hamba NYA yg IA kehendaki [⋅}

Semoga bermanfaat...

(Mohon utk di share kembali) 😊👍🙏

Sumber :
Kiriman Media Sosial

Related Posts:

🌾Bulir Ibrah dan Hikmah🌾

Advertise with Anonymous Ads Dinukil dan diselia dari "Kalau Ia Berdoa Pasti Dikabulkan"
Budi Ashari, 3 Januari 2017

*

Bismillah, alhamdulillah washolatu wasallam ‘ala rasulillah amma ba’ad.

Di dalam Shahih Muslim, Usair bin Jabir meriwayatkan bahwa setiap datang masyarakat rombongan Yaman, Khalifah Umar bin Khathab radiallahu anhu selalu bertanya, “Apakah di antara kalian ada yang bernama Uwais bin Amir?”

Ada apa sebenarnya dengan Uwais? Mengapa orang sehebat Umar bin Khathab bertanya tentang Uwais? Kita lihat bagaimana selanjutnya kisah ini.

Begitu Uwais datang, Umar berkata, “Apakah kamu Uwais bin Amir?”

Uwais menjawab, “Iya benar.”

Umar bertanya lagi untuk meyakinkan, “Apakah kamu berasal dari masyarakat Murat kemudian masyarakat Qaran?”

Uwais menjawab, “Iya.”

Kemudian Umar bertanya lagi, “Dulu kamu pernah punya sejarah sakit, berubah warna kulitnya kemudian sembuh tapi tersisa hanya sebesar uang dirham dan masih ada bekasnya?”

Uwais menjawab, “Ya.”



Kemudian Umar masih bertanya lagi untuk meyakinkan, “Kau punya seorang ibu?”

Kemudian Uwais menjawab, “Ya.”

Barulah Umar yakin dengan semua data yang ditanyakan. Ternyata, Uwais al-Qarni ini telah disebut-sebut oleh Rasulullah ﷺ ketika beliau masih hidup.

Padahal Uwais tidak pernah bertemu dengan Rasulullah ﷺ tentang barokahnya Uwais ini. Rasulullah sampai berkata, “Akan datang kepada kalian, seseorang bernama Uwais ibn Amir bersama rombongan masyarakat Yaman. Dia berasal dari Murat kemudian dari Qaran. Dia pernah sakit kemudian berubah warna kulitnya, dan ketika sembuh yang tersisa hanya sebesar dirham. Dia punya seorang ibu, betapa baktinya Ia kepada ibunya.”

Ternyata semua yang ditanyakan Umar, itulah kalimat Nabi. Umar ingin memperjelas data ini, benarkah data ini? Kalau memang benar, maka benarlah ia Uwais ibn Amir.

*

Apa istimewanya Uwais?

Rasul ﷺ melanjutkan, “Kalau ia bersumpah Demi Allah, Allah akan penuhi  permintaannya.” Subhanallah. Ada orang yang kalau dia berdoa dan bermunajat, pasti Allah kabulkan. Selanjutnya Nabi ﷺ mengatakan, “Kalau ada di antara kalian yang bisa mendapatkan doa ampunan dari Uwais, maka mintalah.”

Maka Umar bin Khattab bertanya tentang Uwais itu untuk meminta doa ampunan ini, karena pasti dikabulkan. Semua permintaan Uwais pasti dikabulkan oleh Allah subhana wa ta’ala. Maka Umar berkata, “Mohonkan ampun untuk saya.” Maka Uwais pun memohonkan ampun. Dan begitulah Uwais al-Qorni.

Kemudian, bahkan di tahun berikutnya ketika ada rombongan Yaman lagi, Umar masih bertanya, “Uwais ada tidak bersama kalian?”

Ternyata dijawab, “Uwais tidak punya bekal sehingga dia tidak ikut bersama kami.”

Dan kemudian orang itu bertanya, “Mengapa kamu bertanya tentang Uwais?”

Kemudian Umar menyampaikan hadist Nabi tentang Uwais tadi. Begitu orang itu pulang, orang  itu meminta agar didoakan, dimohonkan ampun oleh Uwais.

Uwais berkata, “Kamu yang baru pulang dari perjalanan mulia yaitu perjalanan haji, maka kamu yang mendoakan saya.”

Orang yang baru pulang haji berkata, “Tidak, kaulah yang mendoakan aku. Doakan aku.”

Kemudian akhirnya Uwais bertanya, “Pasti kamu bertemu Umar?”

Dia berkata, “Iya.”

Maka kemudian Uwais mendoakannya.

*

Maasya Allah, ini orang yang mahal. Perlu kita catat dan digaris tebal ini bahwa ini orang yang mahal untuk zaman seperti ini. Ketika nyaris rasanya sulit mencari orang yang doanya langsung didengar Allah subhana wa ta’ala karena terlalu banyak memasukkan barang yang haram.

Maka kalau hari ini ada yang doanya langsung didengar oleh Allah subhana wa ta’ala, betapa mahalnya orang itu.

Dan ternyata salah satu cara untuk menjadi orang barokah seperti Uwais, sehingga doanya selalu didengar oleh Allah subhana wa ta’ala adalah kalimat Rasul: bahwa Uwais mempunyai ibu dan betapa baktinya ia kepada ibunya.

Berbaktilah kepada kedua orangtua agar hidup kita diberkahi oleh Allah subhana wa ta’ala, sehingga setiap kita meminta, Allah pasti akan mengabulkannya.

Semoga Allah subhana wa ta’ala memberkahi kita semua.

Wallahu ta’ala ‘alam  bishowab.

*

Sumber :
Kiriman Media Sosial

Related Posts:

Cerita dari yg kena musibah pelemparan batu:

Advertise with Anonymous Ads Kejadian kemarin, 5 Juni 2018 pukul 04.05 subuh.

Intinya saya sangat bersyukur dg musibah yg saya alami. Kenapa? Begini ceritanya.

Pertama, kejadiannya di Tol Jakarta - Cikampek KM 6300, kondisi sdg melaju di jalur cepat, tiba-tiba ada batu jatuh & mengenai atap juga kaca dpn, dg kecepatan mobil + batu jatuh itu keras sekali benturannya memang, alhasil atap mbl ringsek ke bwh & kaca dpn pecah. Pecahan kacanya banyak & kecil- kecil tersebar di baju, celana, dan tangan.

Meskipun sangat kaget, kondisi masih tenang & mobilpun menepi dg tenang.

Saat menepi langsunglah saya keluar & liat apa yg terjadi, astaghfirullah ternyata ada 2 potongan batu hebel, Allahu akbar, lemes euy, krn masih ketahan atap mobil & nggak kena driver langsung. Masya Allah, langsung merenung 😫

5 menit berlalu mobil derek pun datang, sekitar 5 menit ngobrol dg petugas tiba-tiba saya melihat ada mobil hitam melaju lalu berhenti ditengah jln.

"Pak, pak itu mobil hitam kenapa berhenti mendadak di tengah jalan? Coba cek pak!". Ujar saya kpd petugas.

Setelah didekati suara perempuan terdengar jelas, "*Pak tolong suami saya, Pak !" Akhirnya petugas membantu menggotong suami perempuan tsb yg diketahui menjadi driver pd mobil itu."

Setelah menepi, Ibu itu bercerita sambil menangis," Tadi suami saya lagi bawa mobil di jalur cepat, tiba-tiba kaca pecah kena batu yg jatuh & mengenai leher, rahang, dan dada bagian atasnya hingga tak sadarkan diri, kondisinya begini.

Penasaran saya liat mobilnya, Allahu akbar persis sama dijatuhkan batu dari atas, namun naasnya batu yg digunakan batu kali & langsung kena kacanya & masuk ke dlm mobil kena drivernya langsung.

Sempat masih bernafas walau terengah-engah, sebentar, lalu wafat 😫

Inalillahi, merinding ngeliat kondisinya, mulai dari bwh hidung smp lehernya, Allahu akbar tak kuat saya melihatnya, sambil kembali lemas, seakan Allah berkata: "Mengapa engkau tdk bersyukur & bayangkan bgmn kalau tadi itu kamu?"

Lalu seharian kemarin full bersama polisi menjadi saksi, ke tkp, rumah sakit, dan dimintai keterangan sebab kematian, kronologi kecelakaan dari korban tsb.

Ya Allah, bedanya hanya sepersekian detik sama mobil saya, manusia itu ga bisa apa2, sungguh tak berdaya. 😫😫



Lemes bro, lemah, gak bisa apa-apa, ga bisa menghindar dari takdir, juga ajal. Serem.

Pelakunya ketangkep? Belum, semoga lekas ketangkep, entah orang gila atau orang iseng, ini sangat kelewatan hingga menghilangkan nyawa orang lain.

Kemarin ada 4 mobil yg kena kejadian tsb, motifnya apa pelakunya siapa masih belum jelas.

Kondisi kami & keluarga bgmn ?
Alhamdulillah hanya kaget & kena pecahan-pecahan beling, paling mobil aja yg rusak parah bagian kaca & atap depan.

Hikmah apa yg bisa dibagikan?

Pertama, ajal itu gak kenal apa, siapa, kenapa, kapan, dan bgmn. Bener kalau yg dibilang: Apa yg paling dekat di dunia ini? Ya kematian. 😫

Kedua, jangan buru-buru menghakimi apa yg kamu terima itu buruk.

Ketiga, jangan sombong jln di atas bumi Allah, kita gak punya apa-apa Bro, semua cuma titipan.

Keempat, doa orangtua itu penting, kebaikanmu kpd orang lain, pembayaran asuransi akhirat berupa sedekah, infak dll itu penting banget, berdoa juga sangat penting.

Kelima, punya masalah sama orang? Buru-buru selesain deh dg baik. ☺

Yuk taubat bro ☺

Sumber :
Kiriman Media Sosial

Related Posts:

LAILATUL QADR PARA SUFI - Oleh: K Ng H Agus Sunyoto

Advertise with Anonymous Ads LAILATUL QADR PARA SUFI
Oleh: K Ng H Agus Sunyoto

Di tengah keheningan malam yang melingkupi Pesantren Sufi yang dipenuhi jama’ah pemburu Lailatul Qodr, tiba-tiba terjadi suatu peristiwa yang membuat para jama’ah menoleh berbarengan ke arah halaman melihat  Mas Wardi Bashari, santri lawas,  melonjak-lonjak kegirangan di samping Sufi Sudrun. Rupanya, di bawah petunjuk dan arahan Sufi Sudrun, Mas Wardi Bashari menyaksikan dengan pandangan bashirah bagaimana gemuruh para malaikat dan ruh turun dari langit tinggi  ke langit dunia.

“Aku sudah menyaksikan. Aku sudah menyaksikan,” seru Mas Wardi Bashari dengan nafas terengah-engah,”Sungguh penyaksian yang luar biasa menakjubkan.”
Hanya dalam hitungan menit, mushola yang semula penuh menjadi kosong karena semua lari ke halaman, ingin menyaksikan malam kemuliaan yang ditandai turunnya para malaikat dan ruh ke dunia. Sambil bertanya ini dan itu kepada Mas Wardi Bashari dan Sufi Sudrun, mereka ingin ikut menikmati anugerah ruhani menyaksikan malam yang lebih baik dari seribu bulan itu. Sebagian di antara jama’ah yang diberitahu Mas Wardi Bashari tentang kegaiban luar biasa  yang disaksikannya yang berlangsung sampai saat itu, bersujud syukur memanjatkan puja-puji kemuliaan kepada Tuhan meski mereka tidak menyaksikan sendiri malam mulia itu. Hingar kegembiraan menyemarakkan malam ke-21 Ramadhan dengan celoteh para pemburu Lailatul Qodr.


Setelah lebih setengah jam terlibat hiruk di halaman, Ndemo dan Aditya masuk ke dalam mushola, di mana mereka mendapati Guru Sufi, Sufi tua, Sufi Jadzab, Sufi Kenthir, Sufi Senewen sedang  tenggelam dalam kekhusyukan iktikaf. Mereka seperti tidak terpengaruh sama sekali dengan kejadian apa pun yang berlangsung di sekitarnya. Mereka melanjutkan iktikaf sampai fajar.
Usai sholat Subuh dengan benak dikitari tanda tanya Aditya bertanya kepada Guru Sufi tentang peristiwa aneh tidak masuk akal yang dialami Mas Wardi Bashari, yaitu menyaksikan bagaimana pada malam kemuliaan itu  para malaikat dan ruh turun dari langit ke dunia. “Mohon maaf Mbah Kyai, apakah malam  kemuliaan itu memang bisa kita saksikan?” tanya Aditya.
“Yang bersih hati dan jiwanya, bisa menyaksikan secara bashirah,” sahut Guru Sufi datar.
“Maaf Mbah Kyai,” kata Aditya belum puas,”Kalau Mas Wardi Bashari saja bisa menyaksikan Lailatul Qodr, maka logikanya  Mbah Kyai, Mbah Sufi Jadzab, Pakde Sufi tua, Paklik Sufi Kenthir pasti lebih bisa menyaksikannya.”
Guru Sufi diam tak menjawab.

 “Maaf Mbah Kyai,” kata Aditya melanjutkan pertanyaan,”Kalau Mbah Kyai punya kemampuan untuk menyaksikan Lailatul Qodr, kenapa Mbah Kyai tidak keluar untuk menyongsong Lailatul Qodr? Bukankah dengan kemampuan menyaksikan yang gaib itu, Mbah Kyai akan sangat muda menjemput malam kemuliaan yang ditandai turunnya para malaikat dan ruh itu ke dunia?”
“Kami tidak pernah berhasrat kepada godaan Lailatul Qodr,” sahut Guru Sufi dingin.
“Apa, godaan?” sergah Aditya kaget,”Mbah Kyai tidak berhasrat kepada Lailatul Qodr? Bagaimana ini? Bukankah orang sedunia beramai-ramai mencari Lailatul Qodr tapi  Mbah Kyai malah menganggapnya sebagai godaan,bagaimana penjelasannya?”

“Memangnya ada perintah yang mewajibkan kita untuk mencari dan menjemput Lailatul Qodr?” sahut Guru Sufi datar,”Apakah hukum menjemput Lailatul Qodr itu wajib atau sunnah? Apakah Rasulullah Saw pernah mencontohkan iktikaf di masjid dengan tujuan utama  mendapatkan Lailatul Qodr?”



Aditya diam tidak menjawab.
“Kalau berdzikir mengingat  Allah, Dzat Yang Memiliki dan Mengaruniakan Lailatul Qodr kepada umat Islam,  apakah hukumnya?” tanya Guru Sufi.

“Kalau Dzikir itu hukumnya wajib, Mbah Kyai, karena perintah untuk dzikir mengingat Allah itu diungkapkan berkali-kali di dalam Qur’an,” sahut Aditya garuk-garuk kepala,”Tapi semua orang di dunia pada malam ganjil di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan ini pada berebut menjemput Lailatul Qodr. Apakah itu salah Mbah Kyai?”

“Tidak ada yang salah dari kebiasaan memperebutkan pahala seribu bulan yang sudah berurat akar itu, sebagaimana tidak salahnya orang-orang yang berjuang keras untuk bisa masuk ke dalam surga karena Lailatul Qodr sendiri adalah bagian dari ni’mah Ilahi yang bermuara ke ni’mah surgawi. Tetapi apa yang kami lakukan dengan istiqomah mengarahkan kiblat hati dan pikiran hanya kepada Allah sehingga mengabaikan dan bahkan menganggap Lailatul Qodr sebagai bagian dari godaan ni’mah surgawi yang bisa memalingkan hati dan pikiran kami dari Allah,  juga tidak boleh dianggap salah,” jawab Guru Sufi.



“Tapi Mbah Kyai, bagaimana orang beragama menjalankan perintah Allah dengan mengabaikan ni’mah kemuliaan Lailatul Qodr dan kenikmatan surgawi?” tanya Aditya belum faham.
“Orang beragama menjalankan perintah Allah itu ada dua golongan,” kata Guru Sufi menjelaskan,”Yang pertama, adalah golongan yang menjalankan perintah Allah dengan mengharap imbalan dari Allah berupa kenikmatan duniawi maupun ukhrawi. Golongan inilah yang paling besar jumlahnya. Sementara golongan yang kedua, adalah golongan yang menjalankan perintah Allah dengan harapan menjadi hamba yang lebih dekat kepada Allah guna mendapat ridho-Nya  tanpa mengharap apa pun di antara aneka kenikmatan yang dilimpahkan-Nya kepada hamba-Nya.”
“Maaf Mbah Kyai, bagaimana menjelaskan secara masuk akal perihal kedua golongan itu?” tanya Aditya belum memahami uraian Guru Sufi.

“Jika engkau menjadi orang yang kaya raya, lalu datang orang mendekatimu dan mengatakan wahai Mas Aditya biarlah aku bekerja sebagai karyawanmu asal engkau beri aku gaji yang banyak, engkau beri aku mobil dinas, engkau beri aku jatah  makanan yang sangat lezat, engkau beri aku rumah,  ijinkan aku sekali waktu masuk ke dalam tamanmu untuk ikut pesta kebun. Inilah analogi dari gambaran golongan pertama yang menjalankan perintah Allah karena berharap mendapat imbalan Ni’mah Allah. Sementara untuk golongan kedua ibaratnya engkau orang yang kaya raya memiliki segala, lalu datang seseorang yang mendekatimu dengan mengungkapkan hasratnya untuk menjadi pegawaimu  tanpa sedikit pun ia menginginkan imbalan harta kekayaanmu. Ia menginginkanmu menjadi tuannya. Ia memasrahkan semua dirinya utuh atas keputusanmu, apakah dia akan  engkau jadikan pekerjamu sebagai jongos, kacung, sopir, tukang masak, asisten dengan sedikit pun tidak memikirkan imbalan upah dan pemberianmu. Nah, bagaimana kira-kira sikapmu terhadap dua orang yang yang berbeda ini?” kata Guru Sufi menjelaskan.

“Saya faham Mbah Kyai,” sahut Aditya menyimpulkan,”Berarti Mbah Kyai, Mbah Sufi Jadzab, Pakde Sufi tua, Paklik Sufi Kenthir masuk golongan yang kedua sehingga mengabaikan Lailatul Qodr dan aneka Ni’mah Surgawi, sebaliknya hanya menghadapkan kiblat hati dan pikiran kepada Pemilik sekaligus Pemberi anugerah kemuliaan Lailatul Qodr.”
Guru Sufi diam.


“Kenapa Mbah Kyai memilih menjadi hamba dari golongan kedua?” tanya Aditya ingin penjelasan, “Mohon penjelasan untuk bisa kami jadikan pedoman dalam meniti jalan menuju-Nya.”
“Allah sudah bersabda: Waladziina jahadu fiina lanahdiyanahum subulana (barang siapa berjihad dengan sungguh-sungguh menuju Kami, maka akan Kami beri jalan-jalan Kami). Itu berarti, menuju Allah itu wajib didasari semangat jihad yang menyala-nyala pantang redup dan padam. Tetapi hendaknya kalian ingat, bahwa Allah bukan Sesuatu yang bersifat statis yang membiarkan seseorang mendekati-Nya. Allah akan menguji semua yang mendekati-Nya untuk membuktikan kebenaran dari jihad yang dijalankannya dalam  menuju Allah. Begitulah, berbagai hal yang berkaitan dengan ni’mah kemuliaan –  maunah, karamah, himmah, tahakkum, termasuk lailatul qodr -  yang dihamparkan di hadapan seorang salik pada dasarnya adalah ujian bagi kesungguhannya menuju Allah,” kata Guru Sufi menjelaskan.

“Kami faham Mbah Kyai,” kata Aditya manggut-manggut dengan wajah berseri-seri,”Berarti laku ruhani yang dijalankan para sufi pada dasarnya adalah memaknai secara haqqi qi perjuangan kembali kepada-Nya dengan berpedoman kepada kalimah Innalillahi wa inna ilaihi roji’un – Sesungguhnya kita berasal dari Allah dan akan kembali kepada-Nya. Benar begitukah Mbah Kyai?”
Guru Sufi mengangguk meng-iya-kan.

“Alhamdulillah,” sahut Aditya gembira,”Berarti saya tidak perlu lagi marah kalau dicela murid-muridnya ustadz Dul Wahab sebagai ahli neraka karena amaliah bid’ah, karena sejatinya apa yang saya jalankan tujuannya hanya kepada Allah dan tidak bersangkut-paut dengan makhluk ciptaan yang disebut surga dan neraka. Terima kasih Mbah Kyai,” Aditya menyalami dan mencium tangan Guru Sufi dengan hati terasa luas, seluas samudera raya tanpa tepi.

Sumber :
Kiriman Media Sosial

Related Posts:

"Mengangkat Kaki" Selama 15 Menit Setiap Malam, Tidak Disangka "Efeknya Sangat Luar Biasa"

Advertise with Anonymous Ads
 Lakukan Sekarang Sebelum Terlambat!

Kamu pasti gak akan percaya! Cukup dengan mengangkat kakimu selama 15 menit setiap malam sebelum tidur, kamu akan merasa fisik kamu bugar, energi kamu bertambah dua kali lipat, berbagai macam gangguan seperti sembelit, gangguan pencernaan, pembesaran prostat, dan lain-lain akan sembuh dengan sendirinya! Cukup 1 gerakan, kamu akan terhindar dari ratusan penyakit! Tapi syaratnya harus dilakukan secara rutin untuk 2-3 bulan!

Jangan sepelekan tindakan kecil seperti ini! Kamu belum tahu fungsinya bagi tubuh!

1. Mendetoksifikasi hati dan ginjal
Pada saat kakimu terangkat di atas, darah akan mengalir kembali ke hati dan ginjal. Hal ini dapat membantu ginjal dan hati bekerja lebih baik untuk mendetoksifikasi racun dalam tubuh dan meningkatkan metabolisme.

2. Menambah energi
Pada saat kaki terangkat, sel-sel tubuh akan teraktivasi seperti pada saat olahraga, sehingga tubuh akan lebih berenergi.

3. Melancarkan aliran darah
Pada saat kaki terangkat ke atas, darah bisa mengalir tanpa hambatan, alhasil metabolisme pun meningkat.

4. Menyehatkan jantung dan menstabilkan tekanan darah
Pada saat kaki terangkat, kita melatih otot inti kita bernafas dan meringankan kerja jantung, alhasil nyeri dada pun akan hilang. Pada saat bersamaan, jantung menjadi lebih sehat, tekanan darah stabil dan dapat membantu mengurangi stress!

5. Menurunkan lemak darah dan menstabilkan gula darah
Pada saat kaki terangkat ke atas, tubuh akan mengeluarkan keringat, yang otomatis mengeluarkan racun dan membakar lemak di dalam tubuh. Pada saat bersamaan, limpa kita juga akan terlatih dan fungsi limpa pun meningkat sehingga gula darah dapat terkontrol dengan baik.

6. Meningkatkan fungsi reproduksi
Pada saat kaki terangkat, usus akan bergerak dan kandung kemih juga menjadi lebih kuat, fungsi fisiologis pria dan wanita pun meningkat.

7. Melatih tulang belakang dan mencegah kerusakan sendi
Pada saat kaki terangkat, tulang belakang menjadi lurus dan aliran darah menjadi lancar, alhasil sumsum tulang dapat bekerja lebih baik. Tidak ada lagi masalah bone spur atau degenerasi sendi. Tulang dan sendi menjadi sehat dan kuat.

8. Mengobati insomnia
Pada saat kaki terangkat ke atas, organ-organ tubuh dapat di 『reset』 kembali ke fungsi normal. Saatnya untuk tidur, otomatis tubuh akan memerintahkanmu untuk tidur, tidak ada lagi masalah gangguan tidak bisa tidur!



Oke langsung aja, ini dia caranya!

1. Baring lurus di tempat tidur, kedua tangan diletakkan di atas perut, kedua kaki dirapatkan

2. Angkat kaki ke atas dan lutut ditekuk 90 derajat

3. Pertahankan posisi ini selama 15 menit

Ingat! Sebelum dan sesudah melakukan gerakan ini, minum air hangat sekitar 300 ml, tenang, tetap santai, bernafaslah seperti biasa, jangan tahan nafas, gunakan tenaga dari pinggang dan otot intimu!

http://www.cerpen.co.id/post_142885.html SEHAT itu mahal.,dan terUTAMA👌🙏

Related Posts:

TIPS SAHUR AGAR TIDAK MUDAH HAUS

Advertise with Anonymous Ads IPS SAHUR AGAR TIDAK MUDAH HAUS

Terkadang kalian merasakan haus di kerongkongan saat puasa, padahal pas waktu sahur sebelumnya sudah minum bergalon-galon air.

Seakan air minum bergalon-galon yang kalian minum tak ngefek sama sekali, hihihi..

Tetep aja puasa rasanya haus melulu..
Iya khan..?

Ternyata rasa haus saat puasa bukan karena kalian tak minum air, bahkan kalian saat sahur sudah minum bergalon-galon air, sampai perut kalian mules dan kembung.

Lho...? Lalu yang bikin haus saat puasa itu apa dong?..

Jawabnya, hal itu disebabkan oleh minyak yang melekat di dinding kerongkongan yang berasal dari makanan saat sahur kita.

Minyak tersebutlah yang membuat kerongkongan terasa seperti haus saat puasa.


Nah, tipsnya adalah dengan minum segelas air putih hangat sebagai penutup sahur.
Apapun menu makanan dan minuman kita saat sahur, akhirilah aktivitas sahur anda dengan minum segelas air hangat.
Air hangat dapat menggelontorkan zat minyak yang menempel di dinding kerongkongan.
Sisa-sisa minyak itulah yang dapat memicu rasa haus saat berpuasa walaupun sudah bergelas-gelas minum di waktu sahur.
Jadi, jika anda suka ngopi misalnya, silakan ngopi terlebih dahulu lalu tutuplah aktivitas sahur anda dengan air hangat.

Ingat ya, air hangatnya di akhir..

Artinya setelah minum air hangat jangan makan lagi, karena fungsi kalian minum air hangat tadi adalah untuk membersihkan kerongkongan dari minyak makanan sahur.

Rasakan bedanya...

Seharian penuh puasa, kerongkongan anda akan terasa lega dan tak terasa haus sama sekali.

Selamat mencoba ya...

Sumber :
Kiriman Media Sosial

Related Posts:

BERSYUKURLAH SEBANYAK-BANYAK NYA

Advertise with Anonymous Ads Seorang sopir turun dari mobil mewah di depan tempat pemakaman umum.

Ia berjalan menuju pos penjaga kuburan & berkata :
“Pak, tolong temui nyonya di mobil itu,
karena tak lama lagi ia akan meninggal!”

Dengan tergesa gesa penjaga kuburan itu segera berjalan menghampiri sang nyonya.

Seorang perempuan lemah, berwajah sedih membuka pintu mobilnya, berusaha tersenyum & berkata :

“Saya....Ibu yg selama ini mengirim uang tiap dua minggu sekali agar Anda dapat membeli seikat bunga & menaruhnya di atas makam anak saya.

Saya datang untuk berterima kasih atas kesediaan & kebaikan hati Anda.”

 “O..., jadi Nyonya yg selalu mengirim uang itu?
Maaf Nyonya, memang uang yg dikirimkan itu selalu saya belikan bunga,  tetapi saya tidak pernah menaruh bunga itu di pusara anak Nyonya.”
jawab pria itu.

“Apa?”,
perempuan itu kaget.

"Ya... Nyonya, karena menurut saya, orang yg sudah meninggal tidak akan pernah melihat keindahan bunga tersebut.

Karena itu setiap bunga yg saya beli, saya berikan kepada mereka yg ada di rumah sakit,
Orang miskin yg saya jumpai, atau
saya berikan kepada mereka yg sedang bersedih.

Orang2 yg masih hiduplah yg dapat menikmati keindahan & keharuman bunga2 itu, Nyonya,”
jawab pria itu.

Perempuan itu terdiam.

Tiga bulan kemudian, seorang perempuan Tua namun terlihat cantik dan semangat turun dari mobilnya & berjalan ke arah pos penjaga kuburan.

"Selamat pagi, apakah masih ingat saya ? ......

Saya Ibu yg tiga bulan lalu datang menemui Anda,
Saya berterima kasih atas nasihat yg Anda berikan saat itu.

Anda benar,
bahwa memperhatikan &  membahagiakan mereka yg masih hidup jauh lebih berguna daripada meratapi yg sudah meninggal.

Ketika saya secara langsung mengantarkan bunga2 itu ke Rumah sakit atau panti jompo, org-org yg sedang susah, bunga-bunga itu tidak hanya membuat mereka Bahagia,
.........tetapi .........
saya juga  turut Bahagia,”
katanya sambil tersenyum.

“Sampai saat ini dokter2 tidak tahu mengapa saya bisa sembuh,  tetapi saya benar2 yakin. bahwa ........
sukacita & pengharapan
adalah obat yg memulihkan saya !”

Jangan pernah  mengasihani diri sendiri karena akan membuat kita terperangkap di kubangan kesedihan.

Dengan menolong orang lain sesungguhnya kita  sedang menolong diri sendiri.

"Hati yg gembira adalah obat yg manjur".

"Menyenangkan orang lain...akan membuat kita Bahagia".

~Melihat keatas memperoleh semangat utk maju.....
~Melihat kebawah Bersyukur atas semua yg Ada.......
~Melihat kesamping Semangat Kebersamaan........
~Melihat kebelakang  sebagai Pengalaman Berharga....
~Melihat ke dalam untuk Intropeksi.....
~Melihat ke depan untuk .....MENJADI LEBIH BAIK.

Awali selalu dengan
BERDOA.............
jalani dengan
BERUSAHA........
Akhiri dengan
BERSYUKUR......

Bahagia ......Secukupnya
Sedih ..........Seperlunya
Mencintai ...Sewajarnya
........TAPI.........
BERSYUKURLAH SEBANYAK-BANYAK NYA🙏🏻

Sumber :
Kiriman Media Sosial

Related Posts: