Penjelasan SAE 10W-30, 10W-40 atau 20W-40, 20W-50

Advertise with Anonymous Ads
SAE adalah singkatan dari Society of Automotive Engineers, suatu asosiasi yang mengatur standarisasi di berbagai bidang seperti bidang rancang desain teknik, manufaktur, dll
Source : http://www.sae.org




Tulisan seperti ini : SAE 10W-30, 10W-40 atau 20W-40, 20W-50 , adalah standarisasi yang dikeluarkan oleh pihak SAE untuk kualitas dari kekentalan oli.

Angka di sebelah kiri tanda W adalah nilai kekentalan oli ketika mesin dingin.

Kemudian angka di sebelah kanan W adalah nilai kekentalan oli ketika mesin beroperasi pada suhu kerjanya.

Semakin besar angkanya (baik kiri maupun kanan) itu artinya adalah semakin kental pada kondisinya.

Jadi semisal ada yang sama-sama 15W, tapi kalau yang satu 15W-40 yang satunya lagi 15W-50, maka keduanya memang punya kekentalan sama saat mesin dingin, tapi ketika mesin beroperasi, yang 15W-40 akan lebih encer dari pada 15W-50.

Biasanya setiap jenis oli disediakan varian kekentalan, jadi semisal Motul Esther 5100, nah disediakan Motul Esther 5100 15W-50, Motul Esther 5100 10W-40, dan Motul Esther 5100 20W-50

Kebanyakan orang yang share di forum ini, merekomendasikan oli Pertamina Enduro 4T yang 10W-40. Dengan karakter oli yang cukup encer (10W-40) dan kualitas additive pada Pertamina Enduro yang baik, membuat askelerasi Satria F menjadi OK namun tetap melindungi bagian-bagian yang bergesekkan dengan baik.

Sejatinya semakin kental oli, maka pelumasan semakin baik. Tapi pada batas tertentu, semakin kentalnya oli malah menghambat kerja part yang bergerak. Analoginya begini, tentu anda akan lebih mudah bergerak di air encer dari pada air kental (itulah mengapa penggunaan oli encer kan membuat tarikkan lebih enteng, dsm), namun sebenarnya tingkat keausan lebih mudah terjadi pada pelumas yang lebih encer dari pada oli kental.

Keenceran oli pada Pertamina Enduro 4T 10W-40 diimbangi dengan kandungan additive (diindikasikan dari aroma oli yang khas dan berbeda dengan oli biasa) yang mampu membuat oli memberi daya lumas dengan baik walaupun oli tersebut relatif encer.

Tambahan :

Kode seperti JASO MA, JASO MB : adalah standarisasi yang dikeluarkan oleh Japanese Automotive Standards Organization terkait jenis oli terkait di mana saja bagian mesin yang boleh dilumasi oleh oli tersebut.

JASO MA adalah jenis oli yang boleh melumasi mesin, transmisi, sekaligus kopling. Poin utamanya adalah di sektor pelumasan kopling, tipe JASO MA mampu melumasi bagian kopling tanpa membuat kopling selip (kopling yang selip menyebabkan tenaga tidak disalurkan dengan baik dari mesin ke transmisi). Contoh kendaraan yang wajib pakai JASO MA : Motor semi-otomatis & motor manual (karena kendaraan-kendaraan ini, kopling ikut mendapat pelumasan dari oli ; kopling basah)

JASO MB adalah jenis oli yang hanya boleh melumasi mesin dan transmisi saja. Bila oli JASO MB digunakan untuk melumasi sektor kopling akan menyebabkan kecendurngan slip kopling menjadi besar. Contoh kendaraan yang bisa pakai JASO MB : Motor automatic & mobil pada umumnya (karena kendaraan-kendaraan ini, kopling tidak ikut mendapat pelumasan dari oli ; kopling kering)

Sedangkan kode API-SH, SJ, SL, SM, dll adalah kode kesesuaian oli terkait tahun pembuatan kendaraan yang dikeluarkan oleh American Petroleum Institute. Semakin huruf setelah S mendekati Z, maka semakin diperuntukkan untuk kendaraan dengan tahun pembuatan yang muda, sebaliknya jika semakin mendekati A, diperuntukkan untuk tahun pembuatan yang lebih tua.

Kaitan kode dengan tahun pembuatan bisa anda cek di sini : http://www.calsci.com/motorcycleinfo/API...
(di sana dijelaskan bahwa bila kode API tidak sesuai dengan tahun pembuatan kendaraan akan dapat membuat pelumasan tidak optimal dan bukan tidak mungkin mesin akan cepat rusak)

Mengapa perlu demikian? karena semakin tahun pembuatannya muda maka perancangan struktur mesin diasumsikan lebih memiliki tingkat kepresisian yang lebih tinggi dari pada tahun pembuatan lama. Semakin presisi pembuatannya, maka pelumasan harus dilakukan lebih baik, karena jarak antara part-part yang bergerak di dalam mesin semakin rapat dan semakin susah disisipi oleh oli. Semakin kode S mendekati Z maka oli tersebut mempunyai daya pelumasan yang semakin mampu melumasi sektor-sektor yang semakin sempit dan presisi.

Source :  http://answers.yahoo.com/question/index?qid=20100720211823AAp5nNb

Baca juga :

  1. Apasih Efek Sering Gonta-ganti Merk Oli Kendaraan Bermotor ? (Menurut Para Ahli)
  2. Motor Berumur Cocok Pakai Oli Terbaru AHM OIL MPX 3 (TERBUKTI)
  3. Ini Dia Referensi Kekentalan OLI Minmum 10


Related Posts:

6 Responses to "Penjelasan SAE 10W-30, 10W-40 atau 20W-40, 20W-50 "

  1. tanya kang, motor ane revo FI .. sampai saat ini pake oli standar AHM MPX1 10W-30,saya mau ganti oli masih cari infoo2…eh banyak saran dari sana sini malah bingung…rutinitas motor dipake tiap hari buat bekerja kadang jauh kadang deket. kasih masukan dong? thanks buat reply nya…

    ReplyDelete
    Replies
    1. bingung nya dmana gan ? bisa diperjelas lagi ??

      Delete
  2. salaml kenal mas.
    saya punya Honda blade 125 injection, saat ini biasa menggunakan oli spec 10w-30, tetapi perjalanan saya tiap hari lebih dari 100km, mmg mesin cepat panas., apakah saya perlu mengganti oli dgn kekentalan yg lebih 10w-40 atau ttp dgn 10w-30.

    trims

    ReplyDelete
    Replies
    1. salam kenal kembali gan
      gini gan, ane emng masih blum paham bener tntang oli, ya motor saya blade juga tapi yg model lama, ane make oli spx1... tarikan lumayan enteng akan tetapi cepat menguap seperti dikatakan org2 trmasuk saya yg mnggunakannya.......... kalo boleh tau agan make oli merk apa ??

      jawaban dibawah mgkin bisa agan pahami.... :
      Sejatinya semakin kental oli, maka pelumasan semakin baik. Tapi pada batas tertentu, semakin kentalnya oli malah menghambat kerja part yang bergerak. Analoginya begini, tentu anda akan lebih mudah bergerak di air encer dari pada air kental (itulah mengapa penggunaan oli encer kan membuat tarikkan lebih enteng, dsm), namun sebenarnya tingkat keausan lebih mudah terjadi pada pelumas yang lebih encer dari pada oli kental.

      Keenceran oli pada Pertamina Enduro 4T 10W-40 diimbangi dengan kandungan additive (diindikasikan dari aroma oli yang khas dan berbeda dengan oli biasa) yang mampu membuat oli memberi daya lumas dengan baik walaupun oli tersebut relatif encer.

      sumber : https://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20100720211823AAp5nNb

      Delete
  3. Gan kalo honda mbeat ane pake oli yang lebih kental kayak yamalube 20w-40 apakah bakal jadi masalah? soalnya pake oli bawaan yang encer berasa kasar banget

    ReplyDelete
    Replies
    1. motor nya honda gan, ada baiknya menggunakan oli yg dsarankan honda yaitu AHM oil khusus motor matic yaitu AHM Oil SPX-2 atau AHM Oil MPX-2 karna oli trsebut sudah dirancang khusus oleh Honda R&D Japan untuk memenuhi tuntutan perkembangan teknologi sepeda motor Honda yang semakin canggih.....

      Delete