Beberapa Pertanyaan dan Jawaban Ketika Wawancara di Bank

Advertise with Anonymous Ads
Bingung dengan berbagai pertanyaan ketika menghadapi sesi wawancara ? mungkin beberapa ulasan dibawah ini akan membantu kamu saat melakukan wawancara, yuk silahkan disimaak yaa....
Contoh Pertanyaan Tes Wawancara Kerja Di Bank Beserta Jawabannya – Di bawah ini ada beberapa Contoh Pertanyaan Tes Wawancara Kerja Di Bank Beserta Jawabannya yang sering keluar saat proses wawancara kerja berlangsung yang pernah penulis alami sendiri dan yang didapatkan dari berbagai sumber situs loker yang ada di Indonesia. Menariknya, karena penulis akan mengurut dari awal yang apa saja yang pertama  ditanyakan oleh HRD atau bagian kepala kepagawaian hingga akhir wawancara dilakukan:


1. Bisa perkenalkan diri anda? Apa kesibukan Anda saat ini?
Ini merupakan pertanyaan yang amat sering  ditanyakan di saat interview kerja baru dimulai, sebagai awal pembuka pembicaraan. namun mengenai pertanyaan yang kedua di atas sebenarnya hanya ingin memastikan saja bahwa saat ini Anda sedang Free atau tidak sedang bekerja di tempat lain, jawablah dengan tepat dengan mengatakasn bahwa kesibukan Anda saat ini ialah sedang melamar di beberapa perusahaan. Jika tidak, maka anda bisa dengan menyebutkan pekerjaan sampingan yang ada hubungannya dengan bidang yang sedang Anda lamar di perusahaan tersebut agar lebih meyakinkan bahwa Anda  memang tepat untuk ditempatkan di bidang tersebut.
2.  Apa saja yang anda ketahui dari Perusahaan kami?
Pertanyaan ini juga sering ditanyakan untuk menguji apakah kamu melamar di sana memang karena benar  paham sistem kerja dan produknya atau hanya sekedar ikut-ikutan saja. Di sini kamu harus bisa memberikan informasi sedetail mungkin yang kamu ketahui mengenai ruang lingkup perusahaan tersebut, mulai dari visi & misinya, produk unggulannya, sejarah dan profil manajemennya, kelebihan dan kekurangan perusahaan tersebut, serta pandangan masyarakat terhadap layanannya dan lain sebagainya.
3. Bagian apa yang anda lamar dan seberapa ahli anda dengan bagian tersebut?
Pertanyaan sebelumnya hanya untuk mengetahui bahwa anda benar-benar yang membuat dan mengirim lamaran tersebut dan yang selanjutnya ialah untuk mengukur seberapa pantas anda untuk diterima bekerja pada perusahaan tersebut. Jawaban yang paling baik untuk pertanyaan  ini ialah dengan mengatakan bahwa Anda  sudah lama bergelut dalam bidang ini dan senang dengan menjalani pekerjaan tersebut’ Secara tidak langsung ini memberikan sebuah  jawaban bahwa anda sudah lebih memahami dengan alur kerjanya dan bisa dibilang sangat ahli untuk urusan bidang pekerjaan tersebut.
 4.  Apa target kedepan yang anda miliki jika diterima menjadi karyawan?
Dari beberapa pertanyaan yang ada sebenarnya ini  merupakan poin paling penting, jika Anda sampai salah dalam menjawab maka kemungkinan besar Anda tidak akan lolos dalam interview kerja tersebut. Pengalaman ini dialami oleh penulis dimana pada saat itu melamar pada Marketing Officer di suatu bank BUMN lantaran jawaban yang saya berikan kurang menarik maka akhirnya saya pun gagal untuk mengikuti tahap seleksi selanjutnya. Oleh sebab itu, sebaik mungkin berikan jawaban yang realistis, tidak terlalu berlebihan dan juga tidak terlalu sedikit, misalnya “Saya akan selalu berusaha sebisa mungkin untuk melakukan berbagai strategi agar dapat menghasilkan penjualan terbanyak!” Apabila yang dilamar ialah bagian Marketing.
5. Kenapa anda keluar dari perusahaan sebelumnya?
Ketika menjawab pertanyaan interview ini jangan memberikan jawaban yang berifat negatif yang bisa membuat pewancara curiga kalau jangan sampai kamu keluar lantaran melakukan kesalahan atau kejahatan yang tidak bisa dimaafkan. Karena itu usahakan cari kata-kata yang sesuai dan tepat, misalnya dikarenakan perusahaan sebelumnya telah tutup hingga membuat saya harus mencari kerja ditempat lain atau lantaran pindah domisili jadi harus pindah tempat kerja juga atau alasan lain yang penting bukan yang tidak disukai perusahaan.
6. Sebutkan 3 kekurangan dan 3 kelebihanmu?
Pertanyaan di ini hampir sering muncul dan kalau kita tidak siap terkadang akan membuat kita merasa bingung sendiri ketika menjawabnya, terutama jika harus menyebut kekurangan sendiri. Ketika menjelaskan  mengenai kelebihan maka sebaiknya sebutkan yang ada hubungannya dengan pekerjaan yang sedang anda lamar, misalnya senang belajar dengan sesuatu hal yang baru, sanggup bekerja dengan target yang sudah disepakati, dan selalu menyelesaikan pekerjaan sesuai waktu yang sudah di sepakati, jujur (terkadang ini kelebihan yang paling disenangi pemilik usaha) dan lainnya. Mengenai kekurangan, kalau bisa tetap yang memiliki nilai positif, misalnya dalam bekerja selalu lupa waktu dikarenakan terlalu serius, terlalu berambisi kalau mengejar sesuatu target, dan sebagainya.
7.  Apa obsesi kamu bekerja di sini?
Apabila pertanyaan interview ini muncul saat wawancara kerja maka pastikan jawabannya tidak bertele-tela, cukup jawab saja secara sederhana kerena ingin memenuhi kebutuhan keluarga dan senang dengan dunia bidang kerja yang anda lamar. dua jawaban ini saya kira sudah cukup untuk mempengaruhi pewancara agar memilih anda bergabung menjadi bagian di perusahaannya.
8.   Seberapa lama kamu ingin bekerja di tempat kami?
Jawaban pertanyaan ini juga penting lantaran perusahaan ingin mengetahui apakah kamu betul memiliki sifat loyalitas yang tinggi atau hanya ingin mencoba-coba dan beberapa bulan kemudian keluar kerja karena mendapat  tawaran menarik dipperusahaan lain. Katakan saja kalau kamu akan bekerja selama dibutuhkan atau bahkan sampai pensiun jika seandainya diterima.
 9. Berapa gaji yang Anda inginkan?
Ini juga salah merupakan satu pertanyaan faforit yang paling banyak pewawancara berikan dalam melakukan seleksi karyawan, terutama setelah melewati semua. Ini bisa menentukan bisa juga tidak, tapi bila misalnya tinggal ada 2 calon yang akan memperebutkan 1 lowongan saja maka biasanya yang diterima yang tidak terlalu berlebihan meminta jumlah gaji setiap bulannya, secara… semua perusahaan hampir semua lebih senang dengan karyawan yang tidak terlalu meminta gaji tinggi dan mau digaji seadanya. Nah, untuk tipsnya, sebaiknya berikan saja jawaban yang normatif dan tidak spesifik menyebut angka, misalnya “tergantung kebijakan perusahaan dan UMR yang ditetapkan oleh pemerintah.

itulah beberapa kemungkinan pertanyaan yang pada umumnya sering diajukan ketika wawancara. semoga teman yang membaca ulasan ini bisa lulus pada tahapan wawancara HRD / wawancara User. Terimakasih..
Sumber : https://www.infoapa.com/2016/12/10/contoh-pertanyaan-tes-wawancara-kerja-di-bank-beserta-jawabannya/

Related Posts:

0 Response to "Beberapa Pertanyaan dan Jawaban Ketika Wawancara di Bank"

Post a Comment